Search This Blog

Monday, June 24, 2013

Pengembangan Karyawan


PENGEMBANGAN KARYAWAN 
DALAM SUATU ORGANISASI
Keberadaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan aset yang berharga bagi organisasi itu sendiri. Keberhasilan suatu organisasi ditentukan dari kualitas orang-orang yang berada di dalamnya. SDM akan bekerja secara optimal jika organisasi dapat mendukung kemajuan karir mereka dengan melihat apa sebenarnya kompetensi mereka. Biasanya, pengembangan SDM berbasis kompetensi akan mempertinggi produktivitas karyawan sehingga kualitas kerja pun lebih tinggi pula dan berujung pada puasnya pelanggan dan organisasi akan diuntungkan.
            Pengembangan SDM berbasis kompetensi dilakukan agar dapat memberikan hasil sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi dengan standar kinerja yang telah ditetapkan. Kompetensi yang dimiliki seorang karyawan secara individual harus dapat mendukung pelaksanaan visi misi organisasi melalui kinerja strategis organisasi tersebut. Oleh karena itu kinerja individu dalam organisasi merupakan jalan dalam meningkatkan poduktivitas organisasi itu sendiri.

A.   Pengertian Pengembangan Karyawan
Pengembangan karyawan merupakan bagian dari perencanaan sumber daya manusia di dalam suatu organisasi. Pengembangan karyawan penting dilakukan dengan terencana dan berkesinambungan. Pengembangan karyawan merupakan suatu investasi bagi perusahaan tentunya program pengembangan karyawan disusun dengan mekanisme yang ada di dalam organisasi dengan orientasi jangka lama. 
Pengembangan karyawan lebih terfokuskan pada pemahaman konsep dan pengembangan kemampuan serta kapasitas terhadap tuntutan-tuntutan yang akan di hadapi dengan perubahan yang cepat dan dinamis. 
pengembangan karyawan memiki agenda pokok untuk menjawab dan mengendalikan tuntutan-tuntutan tersebut hingga tidak  menimbulkan permasalahan yang berdampak pada kinerja. Pengembangan karyawan merupakan salah satu alternative untuk mengantisipasi perpindahan tenaga kerja di dalam organisasi terkait dengan masa pensiun,promosi dan mutasi serta keusangan para karyawan. Pengembangan karyawan sangat membantu proses di dalam organisasi mengidentifikasikan kompetensi yang di butuhkan perusahaan dan mempertahankan dan menjaga para karyawan yang memiliki potensi besar, berprestasi. Pengembangan karyawan berarti penting dalam sebuah proses yang terencana dengan baik dan terkoordinasi tepat pengembangan yang diharapkan dapat terjadi. Pengembangan karyawan sebagai suatu untuk memberikan perbaikan di masa akan datang akan lebih baik serta menanamkan pengetahuan disamping juga memberikan pemahaman terhadap nilai-nilai yang ada di lingkungan perusahaan yang dapat menunjang tercapainya tujuan strategis dari perusahaan. 
Wexley dan Yukl (1976) dalam Mangkunegara (2005 : 43) mengemukakan bahwa “Pelatihan dan pengembangan merupakan istilah-istilah yang berhubungan dengan usaha-usaha berencana yang diselenggarakan untuk mencapai penguasaan skill, pengetahuan dan sikap-sikap pegawai atau anggota organisasi ”.
Menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Hasan (1997 : 77), menyatakan “bahwa pengembangan sering diartikan dengan usaha-usaha untuk meningkatkan keterampilan maupun pengetahuan umum bagi karyawan agar pelaksanaan pencapaian tujuan lebih efisien”.
Malayu S.P. Hasibuan (2006 : 69 ), mendefinisikan “ Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan ”.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan karyawan merupakan investasi baik bagi karyawan maupun perusahaan dikarenakan, pengembangan karyawan meliputi pendidikan dan latihan yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang bertujuan memperbaiki serta meningkatkan kualitas kerja, pengetahuan, keterampilan serta sikap dalam upaya mencapai hasil kerja yang diharapkan. Dengan peningkatan kualitas kerja karyawan maka akan mendorong prestasi kerja atau kinerja perusahaan secara keseluruhan.

B.     PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PEGAWAI
Pelatihan dan pengembangan dapat didefinisikan sebagai usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai. Pelatihan dan pengembangan merupakan dua konsep yang sama, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan. Tetapi apabila dilihat dari sasarannya, pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini, dan pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan pada masa yang akan datang, yang dilakukan melalui pendekatan yang terintegrasi dengan kegiatan lain untuk mengubah perilaku kerja.
Terdapat beberapa keuntungan dengan dilakukannya pelatihan dan pengembangan bagi pegawai yang pada akhirnya akan membawa keuntungan bagi organisasi diantaranya :

·         Mendorong pencapaian pengembangan diri pegawai
·         Memberikan kesempatan bagi pegawai untuk berkembang dan memiliki pandangan tentang masa depan kariernya.
·         Membantu pegawai dalam menangani konflik dan ketegangan.
·         Meningkatkan kepuasan kerja dan prestasi kerja
·         Menjadi jalan untuk perbaikan keterampilan dalam bersosialisasi dan berkomunikasi.
·         Membantu menghilangkan ketakutan dalam mencoba hal-hal baru dalam pekerjaan
·        Menggerakkan pegawai untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi

Berdasarkan hal-hal di atas maka pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia memberikan dampak yang baik terhadap kinerja pegawai tersebut sebagai individu. Hal ini jelas akan membawa peningkatan terhadap kinerja organisasi apabila pelatihan dan pengembangan pegawai dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Pengembangan SDM dirasakan sangat penting karena tuntutan pekerjaan yang sangat kompleks akibat kemajuan teknologi dan kompetisi diantara berbagai organisasi, sangat membutuhkan pengembangan pegawai yang baik.
Beberapa tujuan dari pengembangan pegawai diantaranya :
1.      Meningkatkan produktivitas kerja
2.      Meningkatkan efisiensi tenaga, waktu, bahan baku, dan mengurangi ausnya mesin-mesin
3.      Mengurangi tingkat kecelakaan pegawai
4.      Meningkatkan pelayanan yang lebih baik dari karyawan untuk konsumen perusahaan dan atau organisasi
5.      Menjaga moral pegawai yang baik
6.      Meningkatkan karier pegawai
7.      Meningkatkan kecakapan manajerial pegawai

C.    PENGEMBANGAN SDM BERBASIS KOMPETENSI DALAM MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI

Dalam mengungkap kinerja organisasi Nickson (2007:169) mengutip pendapat Armstrong mengenai yaitu :
                “Performance management is about getting better results from the organization, teams and individuals by understanding and managing performance within an agreed framework of planned goals, standards and competing requirements. It is a process for establishing shared understanding about what is to be achieved, and an approach to managing and developing people in a way which increases the probability that it will be achieved in the short and long term. It is owned and driven by management. “

Berdasarkan pendapatnya di atas dapat dikatakan bahwa kinerja organisasi diperoleh dari pengelolaan berbagai tujuan, sasaran dan pengembangan sumber daya manusia di dalamnya dalam rangka mencapai tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Peran pimpinan dalam hal ini sangat dominan. Sejauh mana pimpinan menghendaki SDM organisasinya berkembang maka pimpinan tersebut memiliki kewenangan dalam mewujudkan pengembangan SDM melalui berbagai kegiatan pengembangan dan pelatihan sesuai dengan masing-masing kompetensi yang dimiliki pegawainya.
Berbagai upaya pengembangan SDM hendaknya didukung oleh beberapa faktor diantaranya:

1.      Terdapat seleksi SDM yang baik untuk benar-benar menciptakan pegawai yang berkualitas
2.      Merancang keselarasan antara kebutuhan organisasi dan kemampuan pegawai
3.      Menyediakan sarana, prasarana dan teknologi yang sesuai untuk pengembangan pegawai
4.      Komitmen yang tinggi dari setiap elemen organisasi untuk melakukan pengembangan pegawai secara berkesinambungan.
Apabila daya dukung organisasi sudah dapat berjalan secara simultan maka pengembangan sumberdaya manusia berbasis kompetensi akan dapat memberikan dampak baik bagi peningkatan kinerja organisasi. Hal ini terjadi karena sumberdaya manusia yang berkembang secara kompeten merupakan suatu kondisi dimana seluruh elemen internal organisasi siap untuk bekerja dengan mengandalkan kualitas diri dan kemampuan yang baik.
Pada level tertentu dimana kondisi di atas sudah mampu tercipta dalam suatu organisasi maka kinerja individu organisasi menjadi cerminan bagi kinerja organisasi. Terdapat banyak tantangan dalam menciptakan situasi kondusif bagi organisasi untuk meningkatkan kinerjanya dan pengembangan SDM merupakan salah satu hal yang patut kian dilakukan. Organisasi yang menghendaki kinerja yang optimal dibutuhkan pula konsistensi dari manajemen mengenai pengelolaan pegawai yang baik dan proporsional serta menciptakan hubungan kerja yang efektif.








No comments:

Post a Comment